Surabaya, 16 Februari 2022. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNTAG Surabaya mengikuti acara Bedah Buku yang diproduksi PT Jawa Pos Media Televisi (JTV). Acara yang bertempatkan di Studio Lt 2 JTV, Jalan Ahmad Yani 88 Surabaya pada Rabu 16 Februari 2022 Spesial event Bedah Buku ini dihadiri langsung oleh Fatimatuz Zahroh (penulis buku ‘IBU’ Khofifah Indar Parawansa) dan Trisnadi Marjan seorang Jurnalis sekaligus fotografer.
Fadil Gheantoro, Khotibul Umam, Nur Adilah, Ahmad Bayu Syamsuddin Luqman, dan Virgiawan Budi Prasetyo turut hadir sebagai perwakilan BEM UNTAG Surabaya. Acara yang berjalan selama satu jam ini sangat memberikan kesan baik pada Mahasiswa. Topik yang mengangkat Bu Khofifah seorang Gubernur Jawa Timur yang dikenal masyarakat sebagai Ibu menjadi pembahasan yang sangat menarik. Perempuan yang mencetak banyak prestasi di usianya yang masih sangat muda yang selalu memberikan inspirasi nyata bahwa perempuan bisa bermimpi dan meraih apa yang dicita-citakan. Ia juga mengajarkan bahwa setiap orang harus bekerja keras dan berjuang untuk meraih mimpi-mimpinya.
“Bahkan Ibu Khofifah ini pernah turun lapangan sampai sepuluh titik dalam satu hari, beliau tidak pernah mengeluh dan merasa lelah karena seorang Ibu benar-benar ada bahkan pada situasi apapun inilah yang sangat patut untuk diapresiasi terhadap Beliau” Ucap jurnalis tersebut.
Dengan mengangkat tema Membingkai Kasih sayang Khofifah Dalam Sebuah Lensa, Buku ini menceritakan Aktivitas perjalanan Bu Khofifah dari Sabang sampai Merauke. Seorang yang tidak pernah mengenal rasa lelah dan sangat toleran terhadap suku, ras, dan agama. Beliau patut menjadi contoh masyarakat umum. Seperti halnya Bapak Jokowi, beliau juga sering blusukan untuk masyakarat Jawa Timur.
Lewat foto-foto karya Trisnadi Marjan yang dimuat dalam buku ini, pembaca seolah dibawa menyelam dalam setiap momen di setiap hasil karya fotonya. Foto Jurnalistik yang ‘bicara’ menghasilkan karya visual yang mampu membangkitkan emosi, empati dan juga inspirasi. Pembaca dapat memetik sebuah pelajaran dan pesan dari setiap gambar Ibu Khofifah yang termuat dalam buku tersebut.
“jiwa kepemimpinan dan sosialnya yang humanis Ibu khofifah seorang tokoh perempuan yang sangat menginspiratif terutama pada kaum perempuan dan kalangan mahasiswa ini menjadi teladan untuk anak-anak bangsa. Dapat disimpulkan acara malam hari ini saya belajar bagaimana cara bersikap dalam penerapan sila ke tiga dalam pancasila yaitu tidak membeda-bedakan suku, adat, dan agama lain. Saya juga berharap sikap seperti itu dapat di implementasikan di lingkungan kampus terutama kampus merah putih untag surabaya” Ujar Khotibul Umam Selaku Wakil Presiden BEM UNTAG Surabaya.
Sumber : https://kemahasiswaan.untag-sby.ac.id/web/beritadetail/1570
Untag Surabaya || Fakultas Hukum Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya
.png)
